Mengonsumsi jamur ternyata bukan hanya untuk memuaskan lidah dan mengenyangkan perut karena ternyata banyak manfaat yang berguna dari jamur bagi kesehatan tubuh.
Di dalam jamur terkandung senyawa imunomodulator yakni beta-glucan yang sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia. Penelitian mengenai manfaat jamur ini dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Ada beberapa jenis jamur yang telah diteliti oleh tim BPPT ini antara lain Jamur Merang (Volvariella volvaceae), Jamur Tiram (Pleurotus sp), Jamur Kuping (Auricularia auricular), Jamur Kucing (Aagaricus sp), dan juga Jamur Shitake (Lentinus edodes).
Dari hasil penelitian tersebut, hanya Jamur Tiram dan Shitake yang telah memenuhi syarat kandungan beta-glucan yang mudah untuk diencerkan kembali. Beta-glucan merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel jamur. Komponen lainnya meliputi mannoprotein, chitin, plasma membrane dan glycoprotein.
Dalam berbagai literatur, disebutkan bahwa jamur pangan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang antara lain untuk anti-kanker, anti-virus, anti-diabetes, anti-kolesterol, dan mampu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh.
Dalam jamur juga terdapat kandungan asam glutamat yang dapat meningkatkan aroma dan cita rasa masakan. Makanya, diharapkan semakin lama akan semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi jamur untuk mengurangi resiko terkena berbagai penyakit degeneratif.
Jamur Shitake, Penghambat Virus HIV
Salah satu alasan mengapa BPPT sampai melakukan penelitian terhadap khasiat jamur pangan dan kemudian mensosialisasikannya ialah karena jamur tersebut-terutama Shitake-memiliki senyawa beta-glucan untuk menghambat virus HIV (Human Immunodeficency Virus).Sebagaimana diketahui, virus HIV mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh bagi penderitanya yang kemudian disebut dengan AIDS. Adapun kemampuan Jamur Shitake dalam menghambat HIV ini sebelumnya telah diuji dalam sebuah riset di Jepang.
Sebenarnya, selain Jamur Shitake, kandungan beta-glucan yang terkandung dalam jamur pangan lainnya juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga bermanfaat sebagai penurun kadar kolesterol, anti-kanker, anti-virus, dan juga anti-diabetes. Yang menjadi kelebihan dari beta-glucan ini ialah sifatnya yang tidak pernah rusak sekalipun jamur dimasak dengan suhu tinggi.
Kandungan gizi di dalam jamur boleh dikatakan cukup tinggi, dimana didalamnya mencakup protein, lemak tidak jenuh, serat, asam amino esensial, mineral, hormon, enzim, vitamin, dan lainnya.
Diharapkan dengan adanya peningkatan konsumsi jamur pangan, dapat membantu mengurangi orang-orang yang menderita gizi buruk yang selama ini jumlahnya masih cukup signifikan.
Manfaat Jamur Tiram
Selain Jamur Shitake, Jamur Tiram juga memiliki banyak kandungan gizi dan bermanfaat untuk kesehatan. Jamur Tiram mengandung air, kalori, karbohidrat, protein, kalsium, vitamin B1, B2, dan juga vitamin C.Dalam setiap 100 gram Jamur Tiram, terdapat 367 kalori, 10-30% protein, 56% karbohidrat, 17% lemak, dan masih banyak lagi. Kalori yang dikandung Jamur Tiram ialah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak jenuh. Jamur Tiram mengandung kandungan serat sampai 24% sehingga sangat cocok untuk berdiet.
Beberapa manfaat yang dimiliki oleh Jamur Tiram ialah menurunkan kolesterol, anti-bakterial, dan anti-tumor sehingga Jamur Tiram juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbaagai penyakit mulai dari diabetes, lever, dan lainnya. Untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan juga bisa mengonsumsi Jamur Tiram ini karena banyak mengandung serat.
Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki oleh jamur pangan, terutama Jamur Tiram dan juga Jamur Shitake, maka mengonsumsinya bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan Anda.
Alangkah baiknya jika Anda dapat mengonsumsi jamur pangan ini secara konsisten karena selain rasanya yang enak, juga banyak khasiat yang terkandung didalamnya.
http://www.deherba.com